Sunday, January 18, 2009


Salah satu moment yang Prof tunggu bentar lagi nyampe……Say Good Bye to FEKON UNRI. Akhirnya…di saat rasa males dengan gencar menyergap, di kala capek badan karena “dipaksa” ke kampus setelah seharian “nguli” memuncak, dengan tekad yang bulat, Aku Harus Akhri semua ini dengan kepala tegak..!!!
Skripsi yang harusnya 3 bulan kelar (target Prof) terselesaikan juga setelah 12 bulan terlampaui:) Satu hal yang pengen Prof bagi bagi kalian yang sedang atau akan mengerjakan skripsi, musuh terbesar adalah rasa males!!! Apalagi beribetnya “birokrasi” nemuin dosen pembimbing yang bikin semangat mengendur. Banyak temen Prof terjebak dalam situasi ini.
Alhamdulillah tak terelakkan selalu berdendang di hati mengingat Prof bukan tipe mahasiswa yang rajin ke kampus…..Target awal 10 semester akhirnya terpatahkan 1 semester sebelumnya…..
Dibelakang nama Prof kan terpampang SE,MSe. Prof.SE.MSe. Kok MSe? Bukannya MSi?? Emang bener..!! Prof Sarjana Ekonomi, Masa Seeeh…..?!!!
Menurut Ipho Santoso, pengarang buku 10 Jurus Terlarang (bacaan Prof menjelang ujian Oral Comprehensive), sah-sah saja kita memberi gelar di nama kita, gelar non formal seh…Kenapa tidak???
Kenapa Prof kasih embel2 MSe (Masa Seeeh)??? Prof ndiri kadang gak percaya klo ada SE di belakang nama Prof. Di Jaman pendidikan sudah menjadi komoditi perdagangan, biaya kuliah melambung setinggi langit ke 7, tak terjangkau dengan kondisi ekonomi ORTU. Namun saking kepengennya ORTU ada anaknya yang sarjana, mereka mendesak Prof untuk kuliah (kebetulan otak Prof lumayan encer, meleleh dunk). Prof ndiri juga pengen kaya temen2 menyandang gelar mahasiswa dan akhirnya nanti sarjana. Suatu malam, dengan semangat tinggi Prof kumpulin tuh semua syarat2nya, dari akte sampe ijazah2 sebelumnya. Nah pas mengobrak-abrik koper arsip, nampak buku tabungan ORTU. Ku buka… Dari semangat yang tadinya membumbung tinggi , seperti burung yang sayapnya kram, Prof meluncur deras ke dasar samudra haru yang teramat dalam. Tak terasa air mata mengalir. Di buku tabungan ORTU (Simpedes BRI) terpampang saldo yang Prof masih inget betul angkanya, 1.654.375…..!!! Uang masuk kuliah di atas 10 juta bro…!!! Prof sadar betapa besarnya harapan ORTU Prof bisa kuliah meski untuk biaya masuknya entah mau dapet dari mana….Belum lagi biaya kost, belum lagi biaya buku-buku….
Tidak…!!! Batinku menjerit, bukan karena kecewa, tapi karena gak tega…..tabungan mereka selama bertahun2 tidak akan ku hamburkan dalam beberapa detik “hanya” untuk sebuah gelar MAHASISWA..!!! Tapi Prof bertekad kan mewujudkan harapan mereka, akan memberikan apa yang mereka idam2kan, tapi tanpa membebani mereka…..Sudah terlalu banyak pengorbanan yang telah mereka berikan untuk ku, untuk anak2nya…..
Akhirnya Prof berusaha mengais rupiah demi rupiah, receh demi receh, yang penting legal dan halal, mencari biaya untuk kuliah…….Akhirnya penantian panjang itu berakhir sudah…..BUkan Ijazah yang aku banggakan, bukan title SE yang membahagiakanku….Tapi….HARAPAN ORTU YANG TERWUJUDKAN….!!!!
Dan sekarang….ada satu hal yang ingin ku wujudkan, 4,5 tahun di bangku kuliah takkan hanya menghasilkan lembaran ijazah yang kan usang dimakan usia, takkan hanya berupa title SE di belakang nama doank….Tapi dengan ini, kan kucapai pekerjaan legal dan halal yang lebih menjanjikan…..karena aku ingin membalas kebaikan dan pengorbanan ORTU meski aku yakin takkan dapat kubalas semua bahkan setengahnya sekalipun…karena jasa mereka TIADA TARA….pengorbanan mereka TAK TERHINGGA….

AddThis Social Bookmark Button

6 comments: to “

Post a Comment

Design by Amanda @ Blogger Buster