Gunungkidul, kampung halaman  

Sunday, December 27, 2009

8 tahun sudah aku merantau, meninggalkan kampung halaman tercinta, tempat aku dilahirkan, tempat aku dibesarkan. Meniti masa kanak-kanak, menimba ilmu tuk bekal hidupku kini dan di masa yang akan datang. GUNUNGKIDUL.

Tak pernah ku malu tuk mengungkap asalku, meski mereka berasumsi bahwa gunungkidul adalah kekeringan. Namun perlu mereka ketahui, di sinilah negerinya para pekerja keras. Kami dianugerahi jiwa pantang menyerah, alam yang sebenarnya kaya akan pariwisata. Pantai yang indah dan perawan, gua seropan yang menyimpan berbagai keajaiban alam dengan sungai bawah tanah yang mengalir jernih.

Kata orang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman


Kami tanam apapun yang bisa menopang kehidupan, meskipun di lahan bebatuan, karena kami berpantang, ngemis di lampu merah mengharap belas kasihan. Kan kami peras keringat kami sampai kering, kan kami banting tulang hingga berserakan, namun takkan pernah kami jual harga diri dan kehormatan.

Aku bangga sebagai PUTRA GUNUNGKIDUL. baca selanjutnya.......

AddThis Social Bookmark Button

Keikhlasan dalam berkurban  

Friday, November 27, 2009

Hari Raya Idul Adha,
Mengungkap arti pengorbanan, keikhlasan....
Momen yang menggairahkan untuk pulang ke kampung halaman tercinta, Gunungkidul....

Tapi, sampai sekarang masih sebatas mimpi.....
Ntah, kapan prosesi penyembelihan hewan kurban yang selalu menggetarkan jiwa kembali kusaksikan....

Ntah..., kapan ku mampu melaksanakan, kurban dengan penuh keikhlasan... baca selanjutnya.......

AddThis Social Bookmark Button

Kualitas BBM diragukan  

Tuesday, November 10, 2009


Suatu hal yang kontras, Riau sebagai daerah penghasil minyak terbesar di nusantara, namun BBM yang beredar di masyarakat berkualitas rendah. ENtah siapa yang salah, produk-nya kah atau proses distribusinya..??? Yang jelas masyarakat konsumen mendapatkan BBM dengan kualitas yang sangat meragukan.

Kepada siapa Konsumen harusmengadu..?? YLKI keliatan melompong tanpa ada action untuk menyelamatkan hak-hak KONSUMEN. Dan aparat sepertinya tutup mata.... baca selanjutnya.......

AddThis Social Bookmark Button

Hijaunya negeriku  

Friday, November 6, 2009

Hamparan padi yang menghijau memenuhi ruang dan sudut di negeri yang identik dengan ketertinggalan, menghapus segala prasangka dangkal para durjana.

Aliran jernih air yang mengalir, memberi ransum tak terbatas bagi mereka, padi yang menghijau memenuhi hamparan mata memandang.


baca selanjutnya.......

AddThis Social Bookmark Button

Dunia  

Friday, August 7, 2009

Dunia
TEramat luas untuk direngkuh dalam satu pelukan
Terlalu dalam tuk paru-paru tuk menghirupnya dalam satu tarikan nafas
Begitu berat di dihempas dalam satu tepisan tangan

Dunia
Begitu menggoda tuk sejenakpun memejamkan mata
Teramat ranum tuk menjaga tangan ini menengadah
Terlalu menggelitik tuk mencegah ku tertawa

Dunia..... baca selanjutnya.......

AddThis Social Bookmark Button

Sunday, January 18, 2009


Salah satu moment yang Prof tunggu bentar lagi nyampe……Say Good Bye to FEKON UNRI. Akhirnya…di saat rasa males dengan gencar menyergap, di kala capek badan karena “dipaksa” ke kampus setelah seharian “nguli” memuncak, dengan tekad yang bulat, Aku Harus Akhri semua ini dengan kepala tegak..!!!
Skripsi yang harusnya 3 bulan kelar (target Prof) terselesaikan juga setelah 12 bulan terlampaui:) Satu hal yang pengen Prof bagi bagi kalian yang sedang atau akan mengerjakan skripsi, musuh terbesar adalah rasa males!!! Apalagi beribetnya “birokrasi” nemuin dosen pembimbing yang bikin semangat mengendur. Banyak temen Prof terjebak dalam situasi ini.
Alhamdulillah tak terelakkan selalu berdendang di hati mengingat Prof bukan tipe mahasiswa yang rajin ke kampus…..Target awal 10 semester akhirnya terpatahkan 1 semester sebelumnya…..
Dibelakang nama Prof kan terpampang SE,MSe. Prof.SE.MSe. Kok MSe? Bukannya MSi?? Emang bener..!! Prof Sarjana Ekonomi, Masa Seeeh…..?!!!
Menurut Ipho Santoso, pengarang buku 10 Jurus Terlarang (bacaan Prof menjelang ujian Oral Comprehensive), sah-sah saja kita memberi gelar di nama kita, gelar non formal seh…Kenapa tidak???
Kenapa Prof kasih embel2 MSe (Masa Seeeh)??? Prof ndiri kadang gak percaya klo ada SE di belakang nama Prof. Di Jaman pendidikan sudah menjadi komoditi perdagangan, biaya kuliah melambung setinggi langit ke 7, tak terjangkau dengan kondisi ekonomi ORTU. Namun saking kepengennya ORTU ada anaknya yang sarjana, mereka mendesak Prof untuk kuliah (kebetulan otak Prof lumayan encer, meleleh dunk). Prof ndiri juga pengen kaya temen2 menyandang gelar mahasiswa dan akhirnya nanti sarjana. Suatu malam, dengan semangat tinggi Prof kumpulin tuh semua syarat2nya, dari akte sampe ijazah2 sebelumnya. Nah pas mengobrak-abrik koper arsip, nampak buku tabungan ORTU. Ku buka… Dari semangat yang tadinya membumbung tinggi , seperti burung yang sayapnya kram, Prof meluncur deras ke dasar samudra haru yang teramat dalam. Tak terasa air mata mengalir. Di buku tabungan ORTU (Simpedes BRI) terpampang saldo yang Prof masih inget betul angkanya, 1.654.375…..!!! Uang masuk kuliah di atas 10 juta bro…!!! Prof sadar betapa besarnya harapan ORTU Prof bisa kuliah meski untuk biaya masuknya entah mau dapet dari mana….Belum lagi biaya kost, belum lagi biaya buku-buku….
Tidak…!!! Batinku menjerit, bukan karena kecewa, tapi karena gak tega…..tabungan mereka selama bertahun2 tidak akan ku hamburkan dalam beberapa detik “hanya” untuk sebuah gelar MAHASISWA..!!! Tapi Prof bertekad kan mewujudkan harapan mereka, akan memberikan apa yang mereka idam2kan, tapi tanpa membebani mereka…..Sudah terlalu banyak pengorbanan yang telah mereka berikan untuk ku, untuk anak2nya…..
Akhirnya Prof berusaha mengais rupiah demi rupiah, receh demi receh, yang penting legal dan halal, mencari biaya untuk kuliah…….Akhirnya penantian panjang itu berakhir sudah…..BUkan Ijazah yang aku banggakan, bukan title SE yang membahagiakanku….Tapi….HARAPAN ORTU YANG TERWUJUDKAN….!!!!
Dan sekarang….ada satu hal yang ingin ku wujudkan, 4,5 tahun di bangku kuliah takkan hanya menghasilkan lembaran ijazah yang kan usang dimakan usia, takkan hanya berupa title SE di belakang nama doank….Tapi dengan ini, kan kucapai pekerjaan legal dan halal yang lebih menjanjikan…..karena aku ingin membalas kebaikan dan pengorbanan ORTU meski aku yakin takkan dapat kubalas semua bahkan setengahnya sekalipun…karena jasa mereka TIADA TARA….pengorbanan mereka TAK TERHINGGA….
baca selanjutnya.......

AddThis Social Bookmark Button

Design by Amanda @ Blogger Buster